Islam Is My Life
Must Read
Teka-teki di Balik Pembangunan Piramida, Al Quran Menjawabnya
August 01, 2012
Sejak lama para ilmuwan bingung bagaimana cara sebuah piramida
dibangun. Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa
mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di
zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini?
Times
edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi
bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut
penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat
piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras
yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.
Para ilmuwan
mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah
liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat
rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka
tinggalkan.
Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum
menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua
jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias
olahan tanah liat.
Dan dalam penelitian yang dipublikasikan
oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa
Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang
tinggi, termasuk piramida. Ini karena tidak mungkin bagi seseorang untuk
mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun
menggunakan batu alam.
Lumpur tersebut merupakan campuran
lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan
berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat.
Kemudian olahan itu dituangkan dalam tempat yang disediakan di dinding
piramida. Singkatnya lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang
diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di tempat yang sudah
disediakan di dinding piramid.
Profesor Davidovits telah
mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan
menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut dan menemukan
jejak reaksi cepat yang menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur.
Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi belum
mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan. Dengan metode
pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu
10 hari hingga mirip dengan batu aslinya.
Sebelumnya, seorang
ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari
rahasia di balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida. Ia pun
berkata, “Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang
saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan
menggunakan tanah liat.”
Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph
Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan
lumpur ini memakan waktu sekitar 20 tahun. Sebuah penelitian yang lama
tentang piramida Bosnia, "Piramida Matahari" dan menjelaskan bahwa
batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini
tersebar luas di masa lalu. (Gambar dari batu piramida).
Sebuah
gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari
mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas
bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah
dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik
Rumania atau Firaun!
Alquran Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban
Al - Qur'an |
Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini
1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat
dalam Al Quran berikut ini:
“Dan berkata Fir'aun: ‘Hai pembesar
kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai
Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang
tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku
benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta."
(Al-Qashash:38)
Subhanallah! bukti menakjubkan yang menunjukkan
bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung raksasa dan tiang-tiang
yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga dibangun dari tanah
liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan
piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Prancis.
Kita tahu
bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida,
bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi
sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di
muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida.
Sebelum ini, para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah
liat dan panas untuk membangun monumen tinggi kecuali beberapa tahun
belakangan ini.
Ajaib, 1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad
saw, berbilang tahun setelah berakhirnya dinasti Firaun memberitahukan
bahwa Firaun membangun monumen yang kelak dinamakan Piramid menggunakan
tanah liat.
Kenyataan ini sangat jelas dan kuat membuktikan
bahwa nabi Muhammad saw tidaklah berbicara sesuai hawa nafsunya saja
melainkan petunjuk dari Allah yang menciptakan Firaun dan
menenggelamkannya, dan Dia pula yang menyelamatkan nabi Musa Dan Dia
pula yang memberitahukan kepada Nabi terakhir-Nya akan hakikat ilmiah
ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannya dikemudian hari!
Subhanallah! Sungguh suatu hal yang hanya dapat dipahami oleh orang
orang yang bukan sekedar berakal, tetapi juga mempergunakan akalnya.
3 Comments