Tentang Valentine's Day
February 15, 2012
Assalamualaikum...
hmmm.... ada yang menarik nih, pendapat tentang hari Valentine, saya dapat dari Fans Page di Facebook Mario Teguh
==================================================================================
hmmm.... ada yang menarik nih, pendapat tentang hari Valentine, saya dapat dari Fans Page di Facebook Mario Teguh
Interview With Mario Teguh,
VALENTINE'S DAY
Pak Mario, apa sih hari Valentine?
Itu adalah hari yang digunakan oleh orang untuk saling mengingatkan bahwa kita harus saling mencintai satu sama lain.
Apakah ini acara agama atau tradisi budaya tertentu?
Hmm … mungkin dulu akarnya dari kejadian pada agama tertentu, kemudian berkembang menjadi tradisi dari masyarakat tertentu - karena banyak juga dari mereka yang tidak beragama dan yang ateis - yang juga melaksanakannya sebagai kesempatan untuk mengungkapkan rasa cinta kepada keluarga dan kekasih.
Mengapa ini kemudian menyebar ke seluruh dunia?
Well … (ijinkan saya menggunakan 'well' karena kedengarannya keren) … salah satu budaya yang terkini adalah budaya marketing, maka perayaan seperti ini adalah kendaraan penjualan yang efektif untuk beberapa produk dan jasa yang sesuai. Maka produk dan pelayanan yang sesuai bagi pemasaran internasional - menggunakannya untuk memuluskan distribusi internasionalnya.
Mengapa demikian?
Oh … itu sudah menjadi strategi bisnis yang lazim, karena dengan semakin banyaknya hari perayaan seperti itu, semangat belanja masyarakat bisa dijaga tetap panas dan tidak logis sepanjang tahun.
Apakah itu baik?
Hmm … nyaman bagi yang menjual, menyusahkan orang yang tidak bisa mengendalikan nafsu belanja, terutama yang suka belanja dengan uang hutang, seperti kredit card.
Apakah Pak Mario melihat Valentine's Day sebagai perayaan agama?
Bukan perayaan agama, tapi asal-usulnya yang beraroma agama tertentu memang bisa menyebabkan kehati-hatian pada sebagian orang.
Apakah Pak Mario merayakan hari Valentie?
Boleh saya agak lebay ya?
Begini … ukuran cinta dan kasih sayang saya kepada keluarga, sahabat, dan sesama TERLALU BESAR untuk menjadikan hari Valentine sebagai hari yang khusus bagi kasih sayang.
Bagi saya, setiap hari adalah hari cinta dan kasih sayang.
Apakah Bapak mengharamkan hari Valentine?
Satu, saya tidak berwenang untuk mengharamkan apa pun.
Dua, yang berwenang menetapkan sesuatu itu haram atau tidak adalah Tuhan.
Tiga, orang sebagaimana pun tingginya ilmunya HANYA menyampaikan apa yang ditetapkan oleh Tuhan sebagai haram atau tidak. Tidak ada karang mengarang dalam hal ini.
Bagaimana Anda bisa yakin dalam sikap Anda?
Saya tidak mengambil sikap apa pun selain sikap yang diharapkan oleh Tuhan sebagai sikap saya.
Jika Anda salah?
Saya sering salah. Tapi saya hanya bersedih sebentar, karena kesalahan adalah tanda bahwa saya bisa segera benar. Setelah itu saya menjadi tegar kembali, dan bersyukur karena menjadi pribadi yang lebih kuat dan sigap bagi kemungkinan salah berikutnya.
Mengapa Anda demikian gembira?
Karena kehidupan ini indah, yang keindahannya sebanding dengan kesungguhan kita untuk mengindahkannya.
………..
Your life is you.
If you are good, so is your life.
Kehidupan Anda adalah Anda.
Jika Anda baik, demikian juga hidup Anda.
Marilah kita mencintai dan mengasihi satu sama lain, sebagai kualitas kesejatian diri kita.
Mario Teguh - Loving you all as always
Mengapa ini kemudian menyebar ke seluruh dunia?
Well … (ijinkan saya menggunakan 'well' karena kedengarannya keren) … salah satu budaya yang terkini adalah budaya marketing, maka perayaan seperti ini adalah kendaraan penjualan yang efektif untuk beberapa produk dan jasa yang sesuai. Maka produk dan pelayanan yang sesuai bagi pemasaran internasional - menggunakannya untuk memuluskan distribusi internasionalnya.
Mengapa demikian?
Oh … itu sudah menjadi strategi bisnis yang lazim, karena dengan semakin banyaknya hari perayaan seperti itu, semangat belanja masyarakat bisa dijaga tetap panas dan tidak logis sepanjang tahun.
Apakah itu baik?
Hmm … nyaman bagi yang menjual, menyusahkan orang yang tidak bisa mengendalikan nafsu belanja, terutama yang suka belanja dengan uang hutang, seperti kredit card.
Apakah Pak Mario melihat Valentine's Day sebagai perayaan agama?
Bukan perayaan agama, tapi asal-usulnya yang beraroma agama tertentu memang bisa menyebabkan kehati-hatian pada sebagian orang.
Apakah Pak Mario merayakan hari Valentie?
Boleh saya agak lebay ya?
Begini … ukuran cinta dan kasih sayang saya kepada keluarga, sahabat, dan sesama TERLALU BESAR untuk menjadikan hari Valentine sebagai hari yang khusus bagi kasih sayang.
Bagi saya, setiap hari adalah hari cinta dan kasih sayang.
Apakah Bapak mengharamkan hari Valentine?
Satu, saya tidak berwenang untuk mengharamkan apa pun.
Dua, yang berwenang menetapkan sesuatu itu haram atau tidak adalah Tuhan.
Tiga, orang sebagaimana pun tingginya ilmunya HANYA menyampaikan apa yang ditetapkan oleh Tuhan sebagai haram atau tidak. Tidak ada karang mengarang dalam hal ini.
Bagaimana Anda bisa yakin dalam sikap Anda?
Saya tidak mengambil sikap apa pun selain sikap yang diharapkan oleh Tuhan sebagai sikap saya.
Jika Anda salah?
Saya sering salah. Tapi saya hanya bersedih sebentar, karena kesalahan adalah tanda bahwa saya bisa segera benar. Setelah itu saya menjadi tegar kembali, dan bersyukur karena menjadi pribadi yang lebih kuat dan sigap bagi kemungkinan salah berikutnya.
Mengapa Anda demikian gembira?
Karena kehidupan ini indah, yang keindahannya sebanding dengan kesungguhan kita untuk mengindahkannya.
………..
Your life is you.
If you are good, so is your life.
Kehidupan Anda adalah Anda.
Jika Anda baik, demikian juga hidup Anda.
Marilah kita mencintai dan mengasihi satu sama lain, sebagai kualitas kesejatian diri kita.
Mario Teguh - Loving you all as always
==================================================================================
Nah... kalau menurut saya pribadi, menanggapi hari Valentine itu sebenarnya tergantung pada diri masing-masing bagaimana cara kita menyikapi, menilai dan mengartikan makna hari itu sendiri. Karena pada dasarnya segala sesuatu itu memiliki sisi positip dan juga sisi negatipnya.
(saya sendiri tidak pernah merayakan atau men-special-kan hari itu).
Kalau sekedar menggunakan moment hari Valentine sebagai hari untuk berbagi hadiah dan mengungkapkan rasa sayang dan cinta kepada orang-orang yang disayang, saya rasa tidak ada masalah.
Dan itu juga sebenarnya dapat kita lakukan setiap hari. Tanpa harus menunggu hari Valentine tiba.
Dan kalaupun ada mereka yang merayakan hari Valentine dengan (maaf) mengumbar syahwat dan bahkan sampai ada yg mengorbankan (maaf) keperawanan, menurut saya yang melakukan itu adalah orang-orang/mereka yang tidak memahami arti dan esensi Cinta yang sesungguhnya.
(saya sendiri tidak pernah merayakan atau men-special-kan hari itu).
Kalau sekedar menggunakan moment hari Valentine sebagai hari untuk berbagi hadiah dan mengungkapkan rasa sayang dan cinta kepada orang-orang yang disayang, saya rasa tidak ada masalah.
Dan itu juga sebenarnya dapat kita lakukan setiap hari. Tanpa harus menunggu hari Valentine tiba.
Dan kalaupun ada mereka yang merayakan hari Valentine dengan (maaf) mengumbar syahwat dan bahkan sampai ada yg mengorbankan (maaf) keperawanan, menurut saya yang melakukan itu adalah orang-orang/mereka yang tidak memahami arti dan esensi Cinta yang sesungguhnya.
Intinya, terutama kita sebagai muslim harus cerdas dalam menyikapi sesuatu hal.
Dan... Bagaimana menurut pendapatmu tentang Hari Valentine ini? ^^
Dan... Bagaimana menurut pendapatmu tentang Hari Valentine ini? ^^
Silahkan tulis di kotak komentar yaa...
Wassalamualaikum... Wr, Wb.
0 Comments