BULAN sebagai SATELIT BUMI
May 08, 2012Bulan sebagai satelit Bumi, memiliki orbit berbentuk elips. |
Dalam tata surya kita bulan bersama-sama bumi beredar mengelilingi matahari, bulan juga berotasipada sumbunya.
Permukaan bulan yang kelihata dari bmi selalu teap, halini disebabkan period rotasi bulan sama dengan period revolusi bulan (dalam mengelilingi matahari). Period peredaran bumi disebut satu bulan dan dn dari dua jenis,yaitu : satu bulan sderis (27,33 hari) dan satu bulan sinoderis atau komariah (29,5 hari).
Akibat bulan mengelilingi bumi dan bersamaisama bumi mengelilingi
matahari maka bulan akan kelihatan dari bumi dengan buntuk fase :
• Bulan baru/ bulan mati
Bulan berada diantara maahari dan bumi (ketiganya garis)
• Bulan baru/ bulan mati
Bulan berada diantara maahari dan bumi (ketiganya garis)
• Kuartir pertama
Bulan telah beredar kearah perempatan yang pertama.
• Bulan purnama (kurtir kedua).
Bulan berada di belakang bumi.
Bulan berada di belakang bumi.
Jadi, kedudukan matahari – bumi – bulan segaris.
• Kuartir ketiga
Peredaran bulan sampai pada perempatan ketiga.
Peredaran bulan sampai pada perempatan ketiga.
Di bulan ada bagian–bagian yang kelihatan agak gelap, halus, dan
datar yang dahulunya dianggap sebagai laut aau maria.
Ternyata sebenarnya
adalah daratan yang kering dan halus permukaannya terlihat pula kawah–kawah. Kawah ini terjadi karena volkanisme, tetapi mungkin juga karena
tabrakan meteor.
Dibulan terdapat barisan-barisan pegunungan,daratan
tinggi,rangkaian kawah dan rengkahan-rengkahan.
Bulan tidak mempunyai angkasa.
Ada beberapa akibat dari keadaan
bulan yang tidak mempunyai angkasa antara lain sebagai berikut.
1. Bumi tidak dapat merambat di bulan.
2. Langit di bulan hitam kelam,tidak seperti di bumi langitnya biru.
3. Suhu pada permukaan bulan dapat berubah dengan cepat, bagian bulan yang mendapat sinar matahari suhunya dapat smpi 110 derajat cecius sebaliknya bagian bulan yang tidak mendapat sinar matahari suhunya dapat sampai -173 derajat celcius.
4. Di bulan tidak mengenal siklus air, karena tidak dijumpai air.
2. Langit di bulan hitam kelam,tidak seperti di bumi langitnya biru.
3. Suhu pada permukaan bulan dapat berubah dengan cepat, bagian bulan yang mendapat sinar matahari suhunya dapat smpi 110 derajat cecius sebaliknya bagian bulan yang tidak mendapat sinar matahari suhunya dapat sampai -173 derajat celcius.
4. Di bulan tidak mengenal siklus air, karena tidak dijumpai air.
Bulan adalah salah satu benda angkasa selain bintang yang bersinar
pada malam hari.
Manusia dengan teknologinya sudah bisa mencapai bulan.
Manusia pertama yang menapakkan kakinya adalah astronout dari Rusia yang
bernama Y.Gagarin dan Neil Armstrong.
Bulan merupakan satelit bumi yang
berputar pada porosnya dan mengitari matahari sesuai dengan arah putar
matahari. Bulan 400 kali lipat lebih dekat dengan bumi jika dibandingkan
dengan matahari. Selain itu juga lebih kecil 400 kali lipat dari
matahari.
Bulan mempunyai diameter (garis tengah) 2.160 mil atau 3.476 km. Jarak antara bulan dengan bumi adalah 238.860 mil (384.400 km). Jarak antara bulan dengan matahari adalah 92.761.140 mil (149.615.600 km).
Bulan mempunyai diameter (garis tengah) 2.160 mil atau 3.476 km. Jarak antara bulan dengan bumi adalah 238.860 mil (384.400 km). Jarak antara bulan dengan matahari adalah 92.761.140 mil (149.615.600 km).
Permukaan bulan bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik
kawah yang tak terhitung jumlahnya. Diperkirakan umur bebatuan tersebut
4.420.000.000 tahun.
Dua Kawah yang diketahui terletak pada permukaan
bulan dinamakan “Copernicus” dan “Tycho”.
Bulan berotasi setiap 27 ½ hari, tetapi karena gerakan perputaran bumi,
bulan memerlukan waktu lebih yaitu 29 ½ hari untuk kembali pada
posisinya semula.
Ketika bulan mengelilingi bumi, kita hanya melihat
hanya setengah dari cahaya bulan. Bulan kelihatan berubah bentuknya.
Inilah yang disebut dengan Bulan baru
Bulan adalah tetangga terdekat Bumi dalam
antariksa. Bulan juga benda paling cemerlang dalam langit malam, bukan
karena terdiri dari gas menyala seperti matahari, melainkan karena
memantulkan cahaya matahari.
Fase Bulan
Pada beberapa malam bulan berupa bola
sempurna ynag bercahaya, sedangkan pada malam lain hanya berupa sepotong
perak.
Namun demikian bentuk dan ukuran bulan tak berubah. Yang berubah
hanyalah penampakkannya, sepadan dengan bertambah dan berkurangnya
permukaan bulan yang disinari matahari. Perubahan panampakkan bulan
disebut fase.
Tatkala bulan berada diantara Bumi dan Matahari, sisinya yang gelap
menghadap ke Bumi, sehingga bulan tidak tampak.
Fase gelap Bulan ini
dinamakan Bulan Muda.
Segera sesudah bulan muda, bulan sabit yang mirip benang terlihat di
langit barat sesudah matahari tenggelam. Sabitnya menjadi semakin lebar
hari demi hari hingga menjadi Bulan separuh. bulan dikatakan mengembang
bila ukurannya nampak bertambah besar. Fase ini disebut pekan pertama.
Kira-kira tujuh hari sesudah pekan pertama, atau 14 hari sesudah bulan
muda, bulah telah berpindah ke suatu titik, sehingga bumi terletak
diantara bulan dan matahari. Seluruh sisi bulan yang diterangi matahari
menjadi nampak; fase ini dinamakan bulan purnama. Bulan purnama ini
tepat berlawanan dengan bulan muda.
Bulan terbit pada langit pagi di
timur dan tenggelam di barat sekitar matahari terbit.
Sesudah bulan purnama, bulan mulai menyusut (menjadi lebih kecil),
melewati tahap bulan separuh, yang disebut pekan terakhir, dan akhirnya
kembali fasa bulan muda. Bulan separuh yang bertambah besar disebut
bulan separuh yang sedang menggembang. Bulan yang menciut disebut bulan
separuh yang lagi menyusut.
Bulan memerlukan 29½ hari untuk menamatkan satu peredaran mengelilingi
Bumi. Bulan berjalan bersama bumi selama bumi mengedari matahari. Namun
sewaktu terbit dan tenggelam gerakannya seolah-olah dari timur ke barat,
karena putaran bumi lebih cepat daripada peredaran bulan mengelilingi
bumi.
Bulan sabit Bulan sesudah lima hari Bulan sesudah sepekan
Bulan sesudah 10 hari Bulan sesudah 13 hari Bulan purnama
Bagaimana Matahari, Bumi dan Bulan bergerak ?
Tanpa disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet (asteroid) sering disebut juga tubuh atau anggota benda-benda angkasa, dimana seluruh benda angkasa tersebut bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda angkasa atau tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar pada porosnya / berotasi selama 25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari, berputar pada porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang menyebabkan adanya siang dan malam. Selain berputar pada porosnya bumi juga berputar mengelilingi matahari atau disebut juga evolusi. Jalur bumi untuk mengitari matahari disebut dengan “Orbit”.
Untuk mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu selama 365 ¼ hari atau kira-kira 1 tahun. Demikian juga dengan bulan. Bulan berevolusi 27 ½ hari. Tetapi karena bumi juga berputar, membuat bulan memerlukan waktu lebih untuk kembali pada posisinya semula. Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya. Permukaannya bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tak terhitung jumlahnya. Terkadang selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi menjadi satu garis atau sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah yang disebut dengan Gerhana.
Tanpa disadari sebenarnya kita selalu berputar dimuka bumi ini sesuai dengan bumi dan tata surya. Sistem tata surya kita yang terdiri dari 9 planet, bulan, komet (asteroid) sering disebut juga tubuh atau anggota benda-benda angkasa, dimana seluruh benda angkasa tersebut bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda angkasa atau tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar pada porosnya / berotasi selama 25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari, berputar pada porosnya dalam jangka waktu 24 jam. Inilah yang menyebabkan adanya siang dan malam. Selain berputar pada porosnya bumi juga berputar mengelilingi matahari atau disebut juga evolusi. Jalur bumi untuk mengitari matahari disebut dengan “Orbit”.
Untuk mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu selama 365 ¼ hari atau kira-kira 1 tahun. Demikian juga dengan bulan. Bulan berevolusi 27 ½ hari. Tetapi karena bumi juga berputar, membuat bulan memerlukan waktu lebih untuk kembali pada posisinya semula. Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya. Permukaannya bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tak terhitung jumlahnya. Terkadang selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi menjadi satu garis atau sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah yang disebut dengan Gerhana.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan
serta berada dalam satu garis. Hal ini menyebabkan hanya sebagian kecil
sinar matahari yang mencapai bulan.
Selama gerhana bulan kita dapat
melihat bayangan bumi pada bulan dengan menggunakan teleskop. Pada
gerhana matahari, bulan berada di antara bumi dan matahari. Bila hal ini
terjadi maka sebagian sinar matahari ke permukaan bumi tertutupi oleh
bulan.
Selama gerhana matahari, sebenarnya bulan membuat dua bayangan
terhadap bumi. Bayangan pertama di sebut dengan “Umbra” yang hanya
mencapai sebagian kecil permukaan bumi. Bayangan lainnya disebut
“Penumbra” , dimana bayangannya mencapai bumi lebih besar dari “umbra”.
Hal ini menyebakan secara perlahan langit menjadi gelap.
Jika bulan dan
matahari berada pada satu garis yang sempurna, maka disebut Gerhana
Total. Gerhana matahari total hanya dapat dilihat dari daerah permukaan
bumi yang terkena bayangan “umbra”. Gerhana Total sangat jarang terjadi.
Mungkin seseorang hanya dapat menyaksikannya sekali dalam seumur
hidupnya.
Gerhana bulan merupakan salah satu dari sekian
banyak kejadian di alam semesta yang kita ketahui dan merupakan bukti
ke-Mahakuasaan sang pencipta alam semesta.
0 Comments